Rumah bergaya romawi ini biasanya ditandai dengan adanya ornamen-ornamen khas yang cukup rumit, juga ditandai dengan adanya tiang-tiang penyangga berbentuk bulat tinggi menjulang berornamen pada bagian kepala dan kaki tiang. Ornamen-ornamen khas romawi klasik yang terdapat pada bagian eksterior bangunan terlihat mendominasi sehingga menimbulkan kesan megah.
Pada bagian interiorny terdapat ruangan tengah yang luas dengan tiang-tiang penyangga bangunan yang diekspose sehingga menunjukkan kekuatan bangunan itu sendiri. Dinding penyekat ruangan dibuat tebal serta langit-langit pun lebih tinggi seperti halnya ruang-ruang yang ada pda bangunan romawi kuno. Selain itu terdapat juga ornamen-ornamen khas romawi pada bagian kepala dan kaki tiang penyangga bangunan, plafond, bahkan banyak juga yang menambahkan ornamen patung dalam ruangan, sehingga penghuni rumah merasa berada di dalam istana yang megah dan kokoh. Lantai biasanya menggunakan material halus seperti marmer.
Itulah sekilas gambaran umum tentang bangunan rumah bergaya klasik romawi. Perlu diketahui juga bahwa gaya arsitektur romawi terbagi kedalam beberapa type, serta dalam penerapannya memiliki aturan dan proporsi ukuran tersendiri. Sehingga kita tidak bisa sembarangan dalam men-design rumah tersebut.
Pada kesempatan yang lain akan saya posting mengenai type arsitektur romawi dan proporsi ukuran ornamen yang menjadi ciri khas dari bangunan rumah bergaya arsitektur klasik romawi.
Postingannya keren brooowww....
BalasHapusbelum beres, tunggu episode selanjutnya, nungguan nyalse
HapusMirip bangunan grand palace hotel prawirotaman jogja.
BalasHapus